![]() |
Keterangan Gambar: Kondisi Terkini Rumah Jafar S (Warga Desa Latomper) Rata dengan Tanah Setelah Terbakar. Foto/Sultrapos.id |
MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID - Lagi-lagi satu unit rumah, yakni Bapak Jafar S yang merupakan warga Desa Latompe Kecamatan Lawa hangus dan rata dilahap api (si jago merah), Senin (12/02/2024).
Untuk diketahui, rumah Jafar S tersebut berada di perbatasan antara Desa Latompe dan Desa Lailangga. Diduga kebakaran diakibatkan pemilik rumah Jafar S dan Istrinya lupa mematikan api dimana tidak semua api dimatikan setelah mereka memasak. Setelah itu, Jafar S dan istrinya pergi lahan perkebunan mereka. Disaat mereka di kebun, sekitar pukul 09.00 WITA rumah mereka dilahap api (si jago merah).
Warga Desa Lailangga selaku Kepala Dusun 1 , Pian melihat rumah Jafar S mulai dilahap api, dirinya berinisiatif pergi di Kantor Damkar dengan tujuan datang melapor. Namun, sesampainya di Kantor Damkar di Kelurahan Wamelai, Kantor Damkar tidak ada penghuninya alias tidak ada orang.
Hal ini diungkapkan Pian saat diwawancarai media sultrapos.id
"Kejadiannya jam 9 tadi. Gara-gara sisa api, mereka lupa matikan api setelah mereka memasak. Setelah itu mereka Jafar dan istrinya langsung pergi ke kebun. Saat itu, saya melihat api mulai muncul, saya langsung pergi ke Kantor Damkar, tapi tiba disana, tidak ada orang. Dua kali saya datang ke Kantor Damkar. 1 jam kemudian pemadam baru datang di TKP, dan rumah sudah rata dengan api," ujar Pian.
Lebih lanjut, Pian mengungkapkan bahwa semua barang berharga milik korban hangus terbakar api. "Semua barang hangus terbakar. Banyak barang berharga mereka terbakar. Ada TV, kulkas, reskuker, spenser dan masih banyak lagi yang lain. Saya tidak pastikan jumlah kerugian akibat kebakaran rumah mereka, tapi jumlahnya jutaan rupiah," ungkapnya.
Ia pun berharap kepada pemerintah daerah Muna Barat khususnya Damkar untuk standby bekerja. "Para pemadam seharusnya standby di kantor, harus bekerja baik melayani masyarakat," tutupnya.
Laporan: La Ode Muhammad Sacriel
0 Komentar