Breaking News - Beberapa Aktivis Ditangkap, Sejumlah Pemuda Bersama Mahasiswa UHO Gelar Aksi dan Blokade Jalan

Keterangan Gambar: Pemuda dan Mahasiswa UHO Gelar Demi dan Blokade Jalan Di simpangan Menuju Kampus UHO Atas Ditangkapnya Beberapa Aktivis. Foto/Ahmad.

KENDARI, SULTRAPOS.ID - Sejumlah pemuda dan mahasiswa menggelar aksi spontan dengan memblokade jalan yang mengakibatkan empat jalur perempatan Kampus Universitas HaluOleo macet total.

Aksi tersebut disebabkan karena adanya penangkapan seorang aktivis pada saat melakukan penyampaian aspirasi dihadapan Wakil Presidn RI, Bapak KH. Ma’ruf Amin.

Dari informasi yang dihimpun sultrapos.id, proses penangkapan aktivis tersebut bermula ketika korban bernama Rifat sedang melakukan aksi demonstrasi di depan Hotel Claro Kendari saat menyambut kedatangan Wakil Presiden RI tersebut.

Dikonfirmasi, penangkapan tersebut diduga dilakukan oleh sejumlah aparat pengamanan saat melakukan pengawalan rombongan orang Nomor 2 di Indonesia itu.

Saat ditemui, salah satu mahasiswa yang melakukan aksi spontan tersebut, Ali Sabarno, mengatakan bahwa gerakan yang mereka lakukan itu karena bentuk prihatin terhadap penangkapan salah satu aktivis yang notabenenya adalah sejawat seperjuangan mereka.

“Kami sangat kecewa, teman kami ditangkap, bahkan tadi dia dipukul, lalu diamankan dalam mobil. Kita tidak tahu didalam mobil dia apakan lagi," ujar Ali, Rabu (20/03/2024).

Kondisi Terkini Simpangan Menuju Kampus UHO. 

“Kita juga tidak tahu apa penyebabnya teman kami ditangkap, padahal kami tidak menghalangi aktiftas rombongan Bapak Wakil Presiden. Hanya sekedar menyampaikan aspirsi, tiba-tiba kami dibubarkan paksa dan teman kami ditangkap," ungkapnya. 

Ali menambahkan, terkait penangkapan tersebut merupakan bentuk penindasan dan kriminalisasi seorang aktifis. Padahl ia menilai, mereka dilindungi dan dijamin oleh Undang-Undang.

“Info terakhir yang kami dapat, teman kami rifat sementara diperiksa lebih lanjut. Tentang kondisi fisiknya kami belum tahu secara pasti, tetapi tadi dia dipukul oleh oknum aparat. Kami juga terus bertahan disini memboikot jalan hingga teman kami benar-benar keluar dengan selamat," Tutupnya.

Untuk diketahui bersama, handphone milik aktivis yang ikut diamankan. 

Laporan : Ahmad Yahya Tikori