Breaking News

Pasangan "SALAM" dan "DAMAI" Akan Warnai Pilkada Muna Barat 2024



MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID -
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sisa beberapa bulan lagi. Tentunya, banyak figure yang sudah menyatakan diri tampil dengan memasang baliho serta membentuk tim. Salah satunya di Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara sudah banyak figure yang menyatakan siap mencalonkan diri sebagai calon Bupati yakni La Ode Muhammad Amsar, La Ode Darwin, Al Munardin, Bahri, Fajar Hasan dan Achmad Lamani. 

Dari beberapa nama bakal calon Bupati tersebut masing-masing mencari sosok figure/tokoh pendamping sebagai Wakil Bupati baik dari kalangan birokrasi maupun politisi. Karena sosok Calon Wakil Bupati menjadi point penting dalam meningkatkan popularitas serta meningkatnya simpatik masyarakat. 

Seperti yang diungkapkan oleh Mantan Bupati Muna Barat yakni La Ode M. Rajiun Tumada bahwa ada tokoh birokrasi yang memiliki kualitas dan kapasitas sebagai pemimpin di Muna Barat yakni La Ode Andi Muna. "Andi Muna adalah salah satu tokoh di Muna Barat, beliau seorang birokrat yang memiliki kualitas menjadi pemimpin di Muna Barat. Dia memiliki basis di wilayah Tiworo, Lawa dan Kusambi," kata Rajiun di salah satu media online. 

Saat Media sultrapos.id melakukan wawancara langsung Bapak La Ode Andi Muna, yang dikenal sebagai Tokoh Pemekaran Kabupaten Muna Barat di ruang kerjanya, Kamis (07/03/2024). 

"Dari dulu saya mengabdi untuk Daerah. Saya berjuang, agar Kabupaten Muna Barat ini mekar, mengapa harus mekar karena saya ingin daerah kita ini maju. Tentu, saya memiliki niatan menjadi pemimpin daerah karena banyak hal yang ingin saya lakukan, karena saya ingin melihat Muna Barat ini maju, menjadi teladan dan kiblat bagi daerah-daerah lain," tuturnya. 

Menurutnya, semua kadindat bakal calon Bupati Muna Barat merupakan putra terbaik Muna Barat. 
"Amsar, Darwin dan Fajar Hasan adalah putra terbaik Muna Barat. Semuanya figure yang baik dan berkualitas, tinggal masyarakat menilai mana yang terbaik dari mereka. Dan tentunya semua itu tergantung kuasa Allah SWT, karena Allah SWT yang menentukan semua takdir manusia," ujarnya. 

Dikatakannya, jika diamanahkan dan dipercayakan menjadi pemimpin oleh masyarakat, dirinya akan memperlihatkan dan membuktikannya dengan program-program yang selama ini telah disimpan dalam sanubarinya.

"Bismillah saja, itu tergantung Sang Maha Kuasa, jika saya diberikan Amanah itu, InsyaAllah saya lakukan semua yang terbaik untuk Muna Barat. Saat ini, jika saya diberitakan menjadi wakil Bupati itu hal biasa saja dari wakilnya Amsar, wakilnya Darwin dan wakilnya Fajar Hasan dan wakil Pak Achmad Lamani. Jika Allah SWT sudah berkehendak saya menjadi wakil dari salah satu dari mereka berarti itu sudah ketentuan-Nya, maka kita berjuang dan tentu saya yang saat ini sebagai ASN tentu wajib memundurkan diri dari ASN dan berjuang kembali mengabdi untuk daerah," ucapnya dengan tegas. 

Tokoh pemekaran Muna Barat ini pun berharap kepada seluruh masyarakat Muna Barat untuk tidak melupakan sejarah. "Jangan kita lupa akan sejarah Muna Barat ini. Fondasi dasar Muna Barat itu adalah pemekaran Muna Barat, dengan mekarnya Muna Barat tentu akan melahirkan pemimpin dan anggaran dan dana untuk pembangunan daerah. Jadi, jangan melupakan tokoh atau pemimpin dan melupakan sejarah pemekaran Muna Barat," ujarnya. 

Lanjut, jika ditanya soal mengabdi untuk daerah, Andi Muna sudah lama mengabdi untuk daerah dengan memperjuangkan pemekaran Muna Barat hingga seluruh masyarakat merasakan dari semua perjuangannya tersebut. 

Untuk diketahui bersama, jika La Ode Muhammad Amsar berpasangan dengan La Ode Andi Muna maka akronimnya adalah SALAM sedangkan La Ode Darwin berpasangan dengan La Ode Andi Muna maka akronimnya adalah DAMAI. (Akronim Versi Media sultrapos.id)

Laporan: LM. Sacriel

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Media Online sultrapos.id