![]() |
Al Yoyo Prio Wahyu Utomo, S. Ap |
OPINI, SULTRAPOS.ID - Pemilihan Kepala Daerah (PILAKDA) serentak Tahun 2024 adalah tonggak penting dalam demokrasi, juga menjadi wadah di mana suara rakyat dituangkan melalui pemilihan calon yang dianggap paling mewakili kepentingan mereka. Namun, fenomena ini merusak keintegritasan proses demokrasi ini semakin mencuat (money politik atau politik uang).
Dampak politik uang dapat melecehkan kecerdasan pemilih, merusak sistem demokrasi, serta meruntuhkan martabat demokrasi bahkan berdampak terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Bagaimana mungkin, masyarakat bisa percaya dipimpin oleh orang yang berani melakukan tindak kriminal politik sebelum masa kepemimpinannya dimulai.
Hal demikian seharusnya menimbulkan kecurigaan, bahwa kemungkinan besar calon pemimpin seperti itu berpotensi melakukan korupsi. Hal ini menjadi bukti akan praktik politik uang merupakan aksi pembodohan rakyat, menjadikan kepemimpinan tidak berkualitas, dan yang terpenting mematikan demokrasi.
Pentingnya kerja sama antar generasi tidak boleh dilupakan dalam usaha merawat sistem demokrasi.
Praktik uang politik justru menjadi tantangan tersendiri bagi pemuda untuk berbenah diri, dalam melindungi dan menyiapkan segala hal demi menyelamatkan generasi serta demokrasi indonesia.
Pemuda memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kedaulatan pemilu dari praktik money politic.
Pemuda memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kedaulatan pemilu dari praktik money politic.
Dengan demikian, masyarakat bisa mengandalkan pemuda sebagai agen of change yang dapat membawa perubahan positif dalam sistem politik Indonesia.
agar pemilu yang dijalankan dapat menghasilkan pemimpin yang jujur dan adil, sehingga mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,
Harapannya semoga pemuda dapat menggenggam kembali spirit sumpah pemuda menjaga serta merawat kembali domokrasi indonesia yang di mana dahulu pemuda di kenal sebagai motor penggerak sebuah bangsa.
Oleh : Al Yoyo Prio Wahyu Utomo, S. Ap
0 Komentar