MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID - Siapa yang tidak mengenal sosok La Ode Muhammad Amsar di wilayah Muna Barat. La Ode Muhammad Amsar Lahir dan Besar di Sawerigadi, Kecamatan Barangka.
Saat ini, La Ode Muhammad Amsar mewakafkan diri untuk mengabdi untuk tanah kelahirannya yakni Muna Barat) dengan maju dan tampil di Pilkada 2024 sebagai calon Bupati.
Namun, niat tulus La Ode Muhammad Amsar dizalimi dan dihalangi oleh pihak ataupun oknum-oknum tertentu. Salah satu buktinya adalah banyaknya baliho La Ode Muhammad dirusaki bahkan dibongkar oleh orang yang tidak dikenal, apa maksud dan tujuan mereka merusak dan membongkar baliho? mengapa baliho putra daerah Muna Barat dirusak dan dibongkar?
Peristiwa dan kejadian dirusaknya dan dibongkarnya baliho Amsar membuat geram masyarakat Muna Barat khususnya keluarga besar Amsar, para relawan, simpatisan, pendukung dan para tim pemenangan Amsar Bupati Muna Barat 2024.
Salah satu tim pemenangan Amsar Bupati Muna Barat 2024, Husen mengatakan pembongkaran baliho Amsar merupakan bentuk tindakan yang merusak dan mencederai demokrasi jelang pilkada Muna Barat.
"pembongkaran dan pengrusakan baliho Amsar adalah tindakan dan perbuatan yang keji dan tidak baik. Tindakan ini merusak demokrasi kita," ucap Husen, Kamis (11/04/2024).
Husen pun berharapberharap kepada seluruh relawan, simpatisan, pendukung dan tim Amsar Bupati Muna Barat untuk tetap fokus sosialisasi dan konsolidasi memenangkan Amsar sebagai Bupati. "Kita tetap fokus konsolidasi dan berjuang agar Amsar menjadi Bupati Muna Barat 2024/2029," ujarnya.
Sementara itu, Ambo Ibrahim menilai pelaku pengrusakan dan pembongkar baliho merusak orang yang tidak bermoral dan tidak berpendidikan. "Apa salahnya baliho, apa maanfat dan tujuan para pelaku bongkar balihonya pak Amsar. Pelaku pembongkaran itu tidak bermoral dan tidak berpendidikan," tegas Ambo Ibrahim.
Selain hal yang sama disampaikan Zul. Dirinya mengatakan bahwa Bapak La Ode Muhammad Amsar merupakan kader terbaik dan putra daerah Muna Barat yang mewakafkan diri membangun Muna Barat dengan tampil dan maju sebagai calon Bupati. Namun, niat tulusnya dihalangi dan dizalimi oleh pihak dan oknum-oknum yang tidak menginginkan La Ode Muhammad Amsar sebagai Putra Daerah menjadi Bupati Muna Barat. "Pak Amsar terpanggil membangun tanah kelahirannya dan mengabdi untuk Muna Barat. Tapi, niat baik dan tulus beliau selalu dihalangi dan dizalimi oleh pihak dan oknum-oknum tertentu. Contohnya saja, banyak baliho Amsar dirusak bahkan dibongkar," tutur Zul.
Laporan: LM Sacriel
0 Komentar