Hal itu dikatakan langsung oleh Liason Officer (LO) AJP, Nanang Supratman, saat menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Kendari dalam rangka melakukan pengambilan formulir melalui penjaringan PDI Perjuangan.
Nanang Supratman menuturkan bahwa melalui penjaringan beberapa Partai Politik yang pihaknya telah mengantongi formulir pendaftaran adalah bukti keseriusan AJP untuk memenuhi syarat-syarat pencalonan hingga dinyatakan resmi sebagai Calon Walikota Kendari 2024.
“Hari ini kami sambangi kantor DPC PDI Perjuangan Kota Kendari, tentu dalam rangka melakukan pendafataran beserta pengambilan formulir. Sejauh ini, AJP sudah mengantogi pendaftaran di dua partai yang ada, Golkar dan juga Demokrat”, ucap yang dikerab disapa Nanang itu, saat ditemui di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Kendari, Minggu (14/04/2024).
Selain itu, Nanang juga menerangkan bahwa usai pengambilan formulir, AJP akan melengkapi seluruh syarat dan prasyarat di masing-masing partai yang pihaknya akan melakukan pengembalian formulir.
“Tentu ini juga suatu bentuk penghargaan kami terhadap tahapan yang ada. Bahwa masing-masing partai, AJP akan lengkapi semua syaratnya”, lanjutnya.
Ditempat terpisah, Ketua Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Kendari, La Ode Saimin, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa pihaknya senantiasa membuka ruang pendaftaran bagi mereka putra dan putri yang Bakal menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota sampai batas waktu yang ditentukan.
“Kita masih buka penjaringan sampai tanggal 25 April 2024. Sejauh ini, sudah ada tiga Nama yang ambil formulir. Mereka adalah Abdul Rahman, AJP, dan Andi Sulolipu. Selain itu, sesuai tahapan yang kita putuskan diinternal kami, bahwa mereka yang nantinya sudah mengembalikan formulir, kita akan gelar survei dan hasil survei itu akan kami dorong ke DPP”, pungkas Saimin.
Terakhir, Nanang memastikan, jelang Pilwali mendatang, AJP akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk melanggeng ke kursi Nomor 1 di Kota Kendari. Pihaknya juga senantiasa menjalin komunikasi dengan baik di beberapa pimpinan partai politik yang ada.
“Menyangkut soal wakil, AJP belum memberikan jawaban terkait nama yang pas untuk menjadi wakilnya. AJP juga mengaku telah menerima komunikasi dari beberapa figur yang menawarkan diri untuk menjadi wakilnya. Tetapi, AJP masih melihat survei, setiap 6 Bulan juga AJP lakukan survei internal”. Tutup Nanang.
Laporan : Ahmad Yahya Tikori.
0 Komentar