MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak Tahun 2024, Muhammad Fajar Hasan resmi daftarkan diri melalui penjaringan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada pemilihan Bupati Kabupaten Muna Barat.
Hal itu sebagai bentuk keseriusan Muhammad Fajar Hasan untuk maju mencalonkan diri sebagai calon bupati yang ditandai dengan pengambilan formulir pendaftaran di Posko Juang Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kab. Muna Barat, Desa Wapae Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Minggu, (14/04/2024).
Pengambilan formulir tersebut diwakili langsung oleh Liason Officer (LO) sekaligus Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Mubar/ dan badan Pemenangan (BP Pemilu) DPC PDIP Mubar, Laode Muhamad Wahyudin, dilayani langsung oleh Ketua tim penjaringan DPC PDIP Muna Barat, Nyoman Gede Anggadnyana P.
Saat ditemui, Laode Muhamad Wahyudin mengatakan bahwa pihaknya memastikan pengambilan Formulir tersebut adalah bentuk kesungguhan Muhammad Fajar Hasan dalam rangka memenuhi tahapan yang nantinya akan dinyatakan secara Resmi sebagai Bentuk Kesungguhan dan Keseriusan Muhamad Fajar Hasan dlam Mengikuti Pilkada Muna Barat nanti.
"Jadi klau ada yang katakan bahwa tidak serius itu hoaks dan tidak benar, dan kami akan mengikuti smua tahapan dan proses yg telah di tetapkan oleh partai. Calon Bupati Kabupaten Muna Barat" tegasnya
"Di PDI P menjadi partai pertama tempat kami daftar kan untuk mendapatkan dukungan untuk menjadi Calon Bupati di Pilkada Muna Barat ini,.. sebagai bentuk penegasan Fajar Hasan sebagai Kader Tulen partai ini dan bentuk penghargaan terhadap Partai ini", lanjutnya yang kerap di sapa Wahyudin itu.
Wahyudin juga menuturkan bahwa pihaknya juga akan segera mendaftar ke partai-partai berikutnya yg membuka pendaftaran dan penjaringan yang se-visi dengan PDI Perjuangan baik untuk kepentingan Muna Barat maupun Nasional.
“Sebagai Kader Partai yang siap, kami yakin rekomendasi itu akan di berikan kepada Fajar Hasan, tetapi mekanisme, prosedur dan aturan main dalam proses ini kita ikuti dan keputusan akhir kita serahkan kepada DPP PDI Perjuangan kepada siapa rekomendasi akan di berikan”, tuturnya.
Lebih lanjut, kata dia, menyangkut banyaknya figur-figur eksternal yang melakukan pendaftaran di PDI Perjuangan, ia sebagai kader partai sangata apresiasi terhadap mereka yang mempercayai PDI Perjuangan sebagai Kendaraan politiknya di Muna Barat.
“Bagi kami itu sangat penting, saya anggap luar biasa. Tetapi dalam hal penentuan Rekomendasi. Saya kira DPP tentu memberikan pertimbangan terbaik, sebab memang ibaratnya PDI Perjuangan ini seperti Bunga Desa yg menawan”. Lanjutnya
Wahyudin menambahkan bahwa melirik PDI Perjuangan untuk menjadi kendaraan politik jelang Pilakda mendatang, terkhusus pilkada Muna Barat, ia nilai wajar, sebab menurutnya, PDI Perjuangan Muna Barat adalah pemilik 5 Kursi DPRD Kabupaten Muna Barat dan menjadi partai Pemenang di Pilcaleg lalu. Sehingga lagi-lagi ia ibaratkan bahwa PDIP Muna barat sebagai Gadis Bunga Desa yg begitu Menawan dan menarik banyak hati Orang.
“Soal ke siapa nanti akan dijatuhkan pilihan hatinya, pasti pada yg memang juga hatinya cocok. Klau yang nda cocok hatinya kemudian di paksakan bisa jadi kawin paksa dan akibatnya bisa Fatal. Bsa jadi si Bunga Desa yang menawan ini akan Bunuh diri atau bahasa Daerahnya kita akan salaoho karena di paksakan kepada yg tidak cocok dengan Hatinya, kira-kira begitu”, masih Wahyudin.
Dengan demikian, Wahyudin kembali memastikan bahwa Fajar Hasan adalah kader terbaik PDI Perjuangan yang hari ini sangat siap Lahir dan Batin untuk mengisi kontestasi Pilkada Muna Barat yang bakal digelar tanggal 27 November mendatang.
“Kami tentu yakin, rekomendasi ini akan di berikan kepada orang yang betul-betul tepat bagi Partai PDI Perjuangan dan Masyarakat Muna Barat. Sebab, komitmen PDI Perjuangan Muna Barat adalah akan memberikan Figur yg terbaik kepada Masyarakat Muna Barat, yang akan memajukan dan mensejahterakan Masyarakat Muna Barat,” Tutupnya.
Laporan Elen Vanzila
0 Komentar