Breaking News

Tasyakuran Harla GP Ansor di Sultra Dihadiri Direktur KSKK Kemenag

 

Ketgam: Suasana Peringati Harla GP Ansor ke 90. FOTO: Istimewa

KENDARI, SULTRAPOS.ID- Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Tenggara (Sultra) memperingati Hari Lahir (Harla) ke 90 tahun 2024 dalam bentuk tasyakuran. Tasyakuran Harla GP Ansor tahun ini merupakan bagian dari merefleksi sejarah perjalanan GP Ansor sebagai Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) yang telah berusia sudah 90 tahun. 

Harla GP Ansor di Sultra turut dihadiri Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) RI H. Muh. Sidik Sudiyanto dan Kakanwil Kemenag Sultra H. Muh Saleh dengan mengambil tema "Napak Tilas GP Ansor 90 Tahun Mengabdi Pada Bangsa Indonesia".

"Harla GP Ansor ke 90 ini untuk merefleksi kembali perjalanan organisasi GP Ansor di Indonesia. Tentunya bukan waktu yang singkat sejak berdirinya GP Ansor pada 24 April 1934 Masehi hingga saat ini tetap komitmen dan konsisten berhikmad untuk kemajuan bangsa," kata Ketua PW GP Ansor Sultra Pendais Hak disalah satu Warkop di Kota Kendari Rabu (24/04/2024).

Pendais mengatakan, ada beberapa kegiatan untuk memperingati Harla GP Ansor ke 90 ini antara lain kegiatan penanaman pohon, kegiatan bakti sosial (baksos) dan kegiatan sosial lainnya. 

"Terima kasih kepada seluruh sahabat-sahabat yang sudah bersama-sama mengurus organisasi ini di Sultra. Semoga dedikasi sahabat-sahabat untuk organisasi, umat dan kemanusiaan mendapatkan berkah dan balasan dari Allah SWT," ungkap Dais.

Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI H. Muh. Sidik Sudiyanto berharap refleksi Harla GP Ansor ke 90 semua dapat bersinergi dan meningkatkan kompetensi. Menurut Sidik, sahabat-sahabat GP Ansor dapat meningkatkan kemampuannya sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

"Mari kita tata potensi yang ada di daerah. Kader kita banyak sehingga sudah saatnya menata kemampuan para kader-kader Ansor. Namun yang paling terpenting adalah loyalitas dalam organisasi. Sehingga dapat melahirkan kader yang komitmen dalam membesarkan organisasi," tutur Sidik.

Lanjut Sidik, Ansor itu masa depan NU sehingga harus bangga menjadi kader Ansor. Sambung Sidik, Ansor itu kelahirannya diwarnai semangat nasionalisme, semangat perjuangan, semangat kebebasan dan etos kerja. Itu yang harus diambil oleh sahabat-sahabat GP Ansor.

"Jangan mewarisi konflik pada generasi di bawah. Konflik itu dikelola dengan baik sehingga tidak terjadi perpecahan di dalam organisasi," ucap Sidik.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sultra H. Muh. Saleh mengungkapkan, Ansor ini merupakan Banom NU yang paling tua. Harla ke 90 GP Ansor dapat menjadi spirit dan semangat bagi sahabat-sahabat dalam membesarkan GP Ansor di wilayah Sultra.

"Mari kita sama-sama menjaga kebersamaan dalam rangka membesarkan GP Ansor di seluruh wilayah Sultra diusianya yang ke 90 sebagai masa depan NU," tandas Sekertaris NU Sultra itu.


Laporan : LM. Sacriel


0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Media Online sultrapos.id