Breaking News

Usai Tutup Penjaringan, PDIP Bakal Survei 12 Nama Balon untuk Pilwali Kendari 2024


KENDARI, SULTRAPOS.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Kendari resmi tutup penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari pada Jumat 26 April 2024. 

Usai menutup penjaringan, Ketua Tim Penjaringan, La Ode Saimin, mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan Pleno dan menghasilkan 12 (Dua Belas) Nama Bakal Calon yang dinyatakan lengkap untuk selanjutnya didorong ke DPP yang nantinya bakal digelar survei dari 12 Nama tersebut.

“Kemarin Penjaringan resmi kita tutup, dan hari ini kita sudah pleno. Ada 12 nama bakal calon yang itu kita nyatakan lengkap”, ucapnya, usai menggelar Rapat Pleno di Plaza Inn Hotel Kendari, Sabtu (27/04/2024).

Lebih lanjut, 12 nama tersebut diantaranya 10 nama Calon Walikota dan 2 Nama Calon Wakil Walikota. 

“Saya sebutkan ya, 10 nama calon walikota adalah Ishak Ismail, Abdul Rahman, AJP, Yudhianto Mahardika, SKI, Afdhal, Korea-Korea, Asmawa, Abdul Razak dan Giona. Kemudian Calon Wakil ada 2 Nama yakni Andi Sulolipu dan Saharudin Ashar”, lanjutnya.

Diketahui, Rapat Pleno tersebut juga turut hadir masing-masing Liason Officer (LO) dari Bakal Calon maupun Bakal Calon yang bersangkutan. Pada kesempatan itu juga merupakan bagian dari proses penjaringan dalam rangka persiapan survei yang akan digelar bulan Mei mendatang.

“Rapat hari ini kita mengundang LO dari masing-masing 12 nama tadi, ada beberapa hal yang kita bahas terkait persiapan survei. Tetapi pointnya adalah bahwa tim survei akan turun dari DPP pada akhir Mei dan pengumuman hasil surveinya kemungkinan akhir Bulan Juni 2024”, sambungnya.

Ditempat yang sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) DPC PDI Perjuangan Kota Kendari, Zulham Damu, menuturkan bahwa terkait rekomendasi dukungan partai tentu akan diberikan kepada Calon yang memiliki survei tinggi.

Menurutnya, barometer Partai dalam memberikan rekomendasi kepada Calon Kandidat salah satunya adalah hasil survei. Namun demikian, PDIP telah menginstruksikan bahwa kader menjadi prioritas untuk di usung pada Pemilihan Walikota Kendari.

“Kita tentu utamakan kader, namun kita kembali lihat hasil surveinya. Kalau ternyata diluar kader yang tertinggi hasil surveinya maka dia yang dapat rekomendasi dari partai. Tetapi dia harus membawa koalisi, sebab kita mengusung mesti koalisi untuk mencukupkan PDIP”. Tutupnya.

Laporan : Ahmad Yahya Tikori.

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Media Online sultrapos.id