 |
| Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sultra, Abu Hasan |
KENDARI, SULTRAPOS.ID- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sultra, Abu Hasan memastikan hingga saat ini Golkar belum memberikan mandat kepada satupun balon bupati untuk menggunakan partai golkar sebagai kendaraan politiknya. Dia menegaskan jika Golkar akan merekomendasikan calon terbaik setelah adanya hasil survey bertahap yang dilalukan oleh internal partai.
Menurut Abu Hasan, belum saatnya jika ada calon bupati yang mengklaim sudah mengantongi mandat dari partai berlambang pohon beringin itu. Sebab proses survey masih berjalan.
"Kalau yang dimaksud mandat itu adalah surat tugas, memang sudah ada, kalau yang ditanyakan di Buton, seingat saya 4 orang. Ada Pa La Bakry, Basiran dan Hamin, yah Pa Zainudin Napa juga. Berarti 4 orang kan. Itu statusnya sama, ditugaskan oleh partai untuk melakukan konsolidasi jelang Pemilu dan Pilkada. Tapi kalau mandat itu, yang dimaksud rekomendasi partai atau B1KWK untuk yang dibawah ke KPU itu belum ada keputusan," beber mantan Bupati Buton Utara itu.
Abu Hasan menambahkan, untuk memastikan siapa kandidat yang layak diusung partai, salah satunya akan melihat hasil survey.
"Ini baru selesai survey pertama, tapi hasilnya belum keluar. Setelah itu Juni ada survey lagi. Nanti yang terakhir sudah survey ke pasangan calon. Baru dikeluarkanlah B1KWK itu," tambahnya.
Lebih lanjut Golkar memberikan surat tugas ke kader maupun non kader. Sehingga semuanya punya peluang yang sama untuk bekerja di lapangan membesarkan partai agar menjadi pemenang di Pilkada nanti.
"Saya ini ketua Bapillu, tapi baru surat tugas juga. Tetap saya kerja keras untuk terus menaikan elektabilitas. Jadi bukan hanya persoalan kita ketua, kader atau pengurus lantas harga mati kita diusung. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan DPP," Tegasnya.
Laporan Elen Vanzila
0 Komentar