Breaking News

Habis Anggaran 6 Miliar Lebih, Jalan Poros Di Desa Mekar Jaya Mulai Rusak dan Berlubang

 


MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID - Ironi sekali, salah satu jalan di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat kini mulai rusak dan berlubang. 

Dari penusuran media, pembangunan jalan tersebut menghabiskan anggaran DAK tahun 2023 sebesar 6 miliar lebih. Pada proses awal sampai akhir proyek pengaspalan jalan tersebut banyak hal yang merugikan masyarakat Muna Barat khususnya warga Desa Mekar Jaya. 

Masyarakat Desa Mekar Jaya sempat melakukan pemblokiran jalan, karena kontraktor dan pemenang proyek jalan tersebut sempat berhenti melakukan pekerjaan jalan sekitar 2 sampai 3 bulan. Dan saat itu Muna Barat bertepatan dengan musim kemarau, sehingga masyarakat Muna Barat khususnya Desa Mekar Jaya disugukan dengan debu dari pagi, siang maupun malam hari. 

Sekitar akhir bulan Desember kontraktor sudah mulai melakukan pengaspar jalan. Namun, lagi-lagi realita dan fakta yang terjadi pihak kontraktor melakukan pengaspalan tidak sesuai bestek, aspalnya terlalu tipis. Aspalnya tidak sama dengan aspal dijalan dari tugu rambutan sampai depan wihara Desa Mekar Jaya yang diaspal tahun 2022 kemarin. 

Setelah BPK RI melakukan audit terhadap pekerjaan jalan poros di Desa Mekar Jaya tersebut, BPK menemukan temuan sekitar 2 miliar lebih. 

Pihak media, mendengar kabar jika kontraktor telah menyetor 20% . Saat ini pihak media melakukan penyusuran terkait penyetoran 20% tersebut. 

Salah satu pemuda Tiworo, Aux menyampaikan bahwa kontraktor proyek pekerjaan jalan di Desa Mekar Jaya dari awal dimulai sudah melakukan banyak kesalahan. 

"Dari pertama pihak kontraktornya sudah melakukan kesalahan. Warga disana itu, sempat melakukan pemblokiran jalan, karena kontraktor tidak melakukan penyiraman jalan, sehingga banyak debu sepanjang jalan. Kan ada anggaran untuk penyiraman jalan pada proses pengaspalan jalan itu. Ini kontraktornya membiarkan saja. Dan saya melihat aspalnya sangat tipis sekali, wajar jika sudah ada yang rusak dan berlubang karena kualitas aspalnya tidak sesuai bestek yang ada. Anggarannya 6 miliar lebih masa pekerjaannya tidak sesuai dengan hasil pekerjaannya," ujar Aux, Kamis (16/05/2024). 

Lebih lanjut, mantan Ketua LMND Sultra ini pun mengungkapkan dan berharap bahwa atas pekerjaannya jalan yang tidak sesuai tersebut, pihak BPK menemukan temuan sebesar 2 miliar lebih. 

"BPK temuan sebesar 2 miliar lebih atas pekerjaan jalan itu, dari awal saya duga pasti akan ada temuan karena pekerjaan jalan itu tidak sesuai banyak kesalahan dan kejanggalan yang dilakukan kontraktor. Jadi, saya berharap pihak PU segera melakukan pemanggilan kepada pihak kontraktor untuk melakukan perbaikan karena ada anggaran pemeliharaan. Kan itu jalan belum lama selesai dan anggaran 2023 kemarin, seharusnya kontraktor melakukan perbaikan jalan. Dan pihak PU Muna Barat harus tegas kepada kontraktor dan pihak yang melakukan pekerjaan jalan di Mekar Jaya yang sangat merugikan Muna Barat dan Negara," tegasnya. 


Laporan LM. Sacril

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Media Online sultrapos.id