MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID - Permasalahan perekrutan badan Ad Hoc (PPK dan PPS) di Muna Barat menjadi topik hangat dalam pembahasan dan diskusi masyarakat saat ini. Hal terbaru Bawaslu Muna Barat melalui pemberitaan di beberapa media online menyatakan telah mengantongi 3 temuan terkait masalah perekrutan badan Ad Hoc. Selain itu juga KPU Muna Barat menepis dan menyatakan tidak benar adanya masalah dalam perekrutan badan Ad Hoc kerena KPU telah melaksanakan perekrutan Badan Ad Hoc sesuai aturan dan regulasi.
Melihat fenome kedua lembaga yang saling membalas pantun di media, salah satu masyarakat sekaligus praktisi Hukum Muna Barat, Rusman Malik angkat bicara terkait masalah perekrutan badan Ad Hoc di Muna Barat.
Rusman Malik mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelusuran Bawaslu ditemukan pelanggaran perekrutan PPK dan PPS. Namun disisi lain KPU menyatakan sudah dilakukan secara sesuai dengan aturan.
"Saya melihat KPU dan Bawaslu ini saling membalas pantun,"kata Rusman.
Dikatakannya, Bawaslu Muna Barat telah menjalankan tugasnya dengan tepat dalam melakukan penelusuran terkait masalah perekrutan PPK dan PPS.
"Sudah tepat yang dilakukan Bawaslu. Apa yang dilakukan oleh Bawaslu sudah sesuai dengan aturan. Jadi, kita tinggal tunggu hasil dari DKPP, apa sanksi yang diberikan kepada KPU," ujar Rusman, Senin (03/06/2024).
Lebih lanjut, Rusman menegaskan dan menghimbau agar Bawaslu harus bekerja secara profesional karena masyarakat Muna Barat, akan tetap melakukan pemantauan proses terkait masalah ini.
"Kita akan memantau terus. Termasuk saya sebagai praktisi hukum akan terus memantau masalah ini, karena takutnya masalah ini berpengaruh pada Pilkada nanti. Dan disini kita melihat independensi KPU Muna Barat dalam menjalankan tugasnya," tegasnya.
Mantan Ketua KNPI Muna Barat ini pun mengatakan, bagaimana mungkin, KPU mau menjalankan tugasnya dengan baik, jika dari awal sudah bermain-bermain.
"Kami duga perekrutan anggota PPK dan PPS ada yang main titip-titip, nyata-nyatanya ada beberapa yang lolos adalah pengurus partai," tuturnya.
Selain itu, Rusman menyampaikan bahwa dirinya bersama tim saat ini telah melakukan pengumpulan data untuk kemudian akan dilaporkan ke DKPP.
"Jadi, Bawaslu Muna Barat jangan main-main, karena Bawaslu main-main, selain rekomendasi Bawaslu ke DKPP, kami juga akan melakukan itu, kami akan melakukan laporan ke DKPP atas temuan itu. Kami sudah mengumpulkan bukti-bukti dari tim khusus. Saya sudah mengarahkan mengumpulkan bukti-bukti, kalau sudah rampung kami akan melaporkannya ke DKPP," pungkasnya.
Laporan: LM. Sacriel
0 Komentar