 |
| Keterangan Gambar : Konferensi Pers KPU Kota Kendari Dalam Rangka Rekrutmen Pantarlih dan Penggunaan E-Coklit pada Pilkada 2024 |
KENDARI, SULTRAPOS.ID - Jelang Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari memastikan secara maksimal akurasi data pemilih melalui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang akan direkrut pada tanggal 13 Juni sampai dengan 19 Juni 2024.
La Ode Hermanto, Anggota KPU Kota Kendari Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa melalui Pantarlih nantinya akan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) Data Pemilih yang kemudikan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih guna menjadi rujukan dalam menyalukan hak pilih pada Pilkada November Mendatang.
“Terkait tugas Pantarlih ini, meraka akan melakukan Coklit dilapangan yang nantinya akan dijadikan sebagai DPT. Sebelum itu, Pantarlih juga akan mengkonvensi atau validasi data melalui Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (D4) yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota, kemudian di singkronkan dengan DPT Pemilu terakhir, sehingga hasilnya itu akan dimutakhirkan menjadi daftar pemilih”, ucap La Ode Hermanto saat KPU Kota Kendari menggelar Konferensi Pers di Rock Caffe, Selasa (11/06/2024).
Pada kesempatan yang sama, Arwah, Anggota KPU Kota Kendari Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, menyampaikan bahwa proses Perekrutan Pantarlih agar senantiasa dapat diakses oleh masyarakat secara luas. Sebab, melalui keterlibatan masyarakat menjadi Pantarlih adalah bagian dari meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap Pemilu di Kota Kendari.
“Tentu ini bagian dari partisipasi masyarakat, juga mereka bisa memastikan data-data yang akan masuk di DPT itu betul-betul valid sehingga tidak ada namanya daftar pemilih yang disebut fiktif”, ungap Arwah.
KPU Kota Kendari juga usai melakukan Pemetaan TPS se-Kota Kendari, sehingga proses Pembentukan Pantarlih akan direkrut dengan jumlah kurang lebih 949 (Sembilan Ratus Empat Puluh Sembilan) orang dan dinyatakan sehat jasmani dan rohani.
“Saya kira itu jumlah yang sangat banyak, oleh karenanya kami minta kerja samanya oleh semua pihak, baik itu dari Pemerintah Kota, tokoh masyarakat, juga pada elemen masyarakat secara umum untuk dapat mensosialisasikan ini agar betul-betul antusias masyarakat bisa daftarkan diri menjadi anggota Pantarlih”, lanjut Arwah.
Pada prinsipnya, kata Arwah, KPU Kota Kendari melalui PPS di masing-masing Kelurahan melakukan seleksi Pantarlih secara terbuka dan memberikan akses informasi yang seluas luasnya agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam tahapan Pilkada 2024.
“Setelah perekrutan Pantarlih, kemudian mereka akan dilantik, dan sebelum bertugas, kami bakal gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) guna memberikan pemahaman secara teknis atau supervisi kepada Pantarlih agar menghindari kekeliruan data saat bertugas dilapangan nantinya”, beber Arwah.
Untuk itu, mengingat jumlah kebutuhan Pantarlih yang cukup banyak, Arwah berharap agar Pemerintah Daerah dapat memberikan fasilitas informasi yang seluas-luasnya, sebab Perekrutan Pantarlih ini adalah Badan Adhoc yang sangat penting yang akan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih di lapangan.
Laporan : Bung Ayt
0 Komentar