 |
| Keterangan Gambar : Ketua BEM FISIP UHO foto bersama Narasumber dan Panitia Pelaksana usai terselenggaranya Seminar Pendidikan Politik |
KENDARI, SULTRAPOS.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari gelar Seminar Pendidikan Politik terkait Upaya Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pelaksana Jabatan (PJ) Dalam Menghadapi Pilkada serentak Tahun 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bahtiar FISIP UHO dan resmi dibuka oleh Dekan FISIP UHO, diwakili oleh Wakil Dekan III, Dr. Jopang, S.Pd, M.Si. Dalam sambutannya, turut apresiasi atas terselenggarannya kegiatan ini, ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan rekomendasi positif, khususnya sikap ASN dalam menjaga netralitas jelang Pilkada serentak November mendatang.
Turut hadir 3 (Tiga) Narasumber, Iwan Rompo Banne, Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, L.M. Rajab Jinik Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Dr. Najim Husein Ketua Prodi Ilmu Politik dan Pemerintahan yang juga Pakar Politik Sulawesi Tenggara.
Ades Vandry, Ketua BEM FISIP UHO, mengatakan Kegiatan ini adalah bagian dari program Rapat Kerja BEM FISIP UHO Periode 2023-2024. Ucapan terima kasihnya kepada panitia pelaksana, juga teman-teman pengurus BEM yang turut aktif dalam suksesnya kegiatan ini.
“Allhamdullilah berkat dorongan teman2 pengurus dan Panitia kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Secara kelembagaan kami juga banyak terima kasih atas suport birokrasi yang turut mendukung proses jalannya kegiatan ini, mudah-mudahan kedepannya kita terus sinergi membangun literasi berbasis kegiatan-kegiatan seperti ini”, ucapnya, saat ditemui di Aula Bahtiar FISIP UHO usai terselenggaranya kegiatan, Sabtu (29/06/2024).
Lebih lanjut, kata Ades, Seminar Pendidikan Politik yang digelarnya itu merupakan bagian dari penguatan integritas terhadap mereka yang notabenenya adalah Aparatur Sipil Negara. Sebab, mengingat pentingnya prinsip-prinsip Pemilu, sehingga menurutnya, tema yang diangkat dalam Seminar Pendidikan Politik ini adalah upaya Netralitas ASN, termasuk PJ Kepala Daerah untuk terus menjaga profesionalisme jelang Pilkada 2024.
“Kita mengundang ada 3 pemateri hebat yang kompoten, tentu masing-masing mereka akan mengulas dan memaparkan sesuai aspek profesinya, ada dari Bawaslu, Akademisi, dan Legislatif. Saya fikir masing-masing narasumber itu mampu menjelaskan secara detail, ilmiah, bahkan berbasis UU dalam mengisi materi pada kegiatan ini”, lanjutnya.
Terakhir, disela-sela kegiatan, juga dirangkaikan dengan dialog tanya jawab, bagi mereka yang ingin menyampaikan unek-uneknya terhadap kaitannya dengan tema kegiatan ini.
“Tentu harapannya adalah teman-teman yang turut hadir pada kesempatan ini dapat menambah pengetahuan baru tekait pokok-pokok pendidikan politik, juga secara luas mengetahui asas dan prinsip Pemilu yang bisa dijadikan Pedoman untuk kita berpartisipasi, dengan harapan berjalannya Pilkada damai, aman, dan aksesibel”, pungkasnya.
Laporan: Ayt
0 Komentar