Breaking News

Geruduk Kantor Camat, Pemuda dan Mahasiswa Sawerigadi Inginkan Kejuaraan Sepak Bola Dapat Digelar

 

Pemuda dan Mahasiswa Sawerigadi 

SULTRAPOS.ID, MUNA BARAT- Memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 Tahun, seluruh masyarakat dari Saban sampai Merauke mengelar beragam kegiatan lomba. 

Kegiatan lomba ini merupakan bentuk kebahagiaan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. 

Hal berbeda dengan di Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pemuda dan Mahasiswa Kecamatan Sawerigadi tidak merasakan kebahagiaan dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun. Hal ini disebabkan karena pemerintah Kecamatan Sawerigadi, membatalkan kegiatan lomba olahraga yakni kejuaraan sepak bola antar desa. 

Untuk itu, Pemuda dan Mahasiswa Sawerigadi mendatangi Camat agar kegiatan sepak bola tetap digelar. 

Camat Sawerigadi, Musatakim menyambut hangat kedatangan pemuda dan mahasiswi dan mendengarkan semua keluhan dan harapan mereka. "Saya apresiasi tindakan para pemuda. Terkait keinginan mereka, agar kegiatan sepak bola dapat digelar. InsyaAllah, dalam waktu dekat saya akan rapat bersama seluruh kepala desa untuk membicarakan keinginan para pemuda hari ini," ujar, Mustakim, Kamis (08/08/2024). 

Sementara itu, Pemuda Sawerigadi, Desa Kampobalano, Eko Saputra menyampaikan bahwa semua kegiatan tahunan memperingati HUT RI memberikan dampak positif yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat silahturahmi. "Ada kegiatan Kecamatan di setiap tahun menjelang HUT RI itu sangat bermanfaat dan memberi dampak positif, seperti membantu pertumbuhan ekonomi bagi para pedagang, mempererat silahturahmi dan pastinya setiap desa jadi ramai karena ada kegiatan," tuturnya. 

Lanjut, Eko pun berharap kepada semua kepala Desa di Kecamatan Sawerigadi dapat menyikapi keinginan dan harapan masyarakat khususnya kalangan pemuda. "Kepala Desa harus menyikapi persoalan akan harapan dan keinginan para pemuda hari ini, para kepala desa agar dapat mengusulkan terselenggaranya kegiatan sepak bola," ucapnya. 

Perlu diketahui kata Eko, sebelumnya kegiatan sepak bola dikabarkan digelar di Kecamatan Sawerigadi, namun tiba-tiba dibatalkan. "Semua pemuda dan warga di seluruh Kecamatan Sawerigadi sudah tahu akan digelar sepak bola, bahkan sudah ada yang telah melakukan kegiatan latihan dan laga persahabatan. Namun tiba-tiba sepak bola dibatalkan. Jadi kami dari pemuda dan mahasiswa Sawerigadi menghimbau semua kepala desa jangan menutup mata dan seharusnya mendengarkan serta semua bersama-sama menyepakati agar kegiatan sepak bola dapat dilaksanakan," tegasnya. 

Hal yang sama dengan Harmi dari Desa Ondoke (Warondo). 

"Kami berharap kegiatan sepak bola dapat dilaksanakan, jangan hanya lomba bola gotong yang dilaksanakan," ujarnya. 

Ditempat yang sama, Aldef dari Desa Lawada Jaya. 

"Hari ini datang menemui pak Camat, agar kegiatan sepak bola di Kecamatan Sawerigadi dapat dilakukan. Ini adalah harapan dan keinginan para pemuda dan mahasiswa Sawerigadi," ucapnya. 

Senada dengan itu, pemuda Desa Lakalamba, La Ode Irwan juga berharap dan menginginkan kegiatan sepak bola di Kecamatan Sawerigadi dapat dilaksanakan dalam memperingati HUT RI. "Setiap tahun sepak bola dilaksanakan. Masa tahun ini tidak, perayaan hari ulang tahun negara kita hari kita rayakam dengan riang gembira. Dan seperti yang dulu-dulunya selalu digelar kegiatan lomba. Jadi kami berharap dan inginkan kegiatan sepak dapat dilaksanakan, kami dari pemuda dan mahasiswa meminta dan berharap Kepala Desa dapat melaksanakan kegiatan sepak bola," tutupnya. 


Laporan: LM. Sacriel

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Media Online sultrapos.id