Breaking News

RahmaTnya Muna Telah Penuhi 20% Syarat Pencalonan - Rajiun: Kedaulatan Ditangan Rakyat

Pasangan Ideal Bupati dan Wakil Bupati Muna, La Ode M. Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan. 

KENDARI, SULTRAPOS.ID - Kurang lebih dua bulan jelang pemilihan kepala daerah dan wali kota, La Ode Muhammdan Rajiun Tumada sudah  berhasil mengantongi beberapa dukungan partai sebagai laha satu syarat administrasi untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Muna pada pertarungan November nanti. Salah satunya dukungan dari Partai Gerindra pada Minggu, 25 Agustus 2024 hari ini. 

Mantan Bupati Muna Barat menerima surat pernyataan dukungan atau di sebut B1 KWK dari partai Prabowo tersebut saat agenda penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan  Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerinda yang diselenggarakan di Hotel Claro.

Surat dukungan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra, Andi Ady Askar bersamaan dengan 15 calon kepala daerah lainnya di Sulawesi Tenggara.

Saat Ditemui usai menerima Surat Rekomendasi dari partai Gerindra, La Ode Muhamad Rajiun Tumada menyampaikan Surat B1 KWK adalah salah satu bentuk persyaratan utama yang harus dimiliki seseorang untuk mendaftar diri sebagai calon kepala daerah. Dan saat ini persyaratan tersebut berhasil dipenuhi. Untuk itu ia memastikan bahwa telah siap bertarung di Pilkada Muna Nantinya. 

"Apa yang menjadi bagian dari proses perjalanan demokrasi di Kabupaten Muna saat jelang pilkada ini, tentu ada beberapa hal yang menjadi persyaratan utama untuk bisa diakui sebagai calon. Nah, salah satunya adalah persyaratan partai politik yang menjadi salah satu item. Dan kami sudah memenuhi sayarat itu," jelasnya. 

Rajiun memastikan persiapan persyaratan utama untuk dukungan parpol saat ini yang sudah terpenuhi. Ada tiga partai pengusung yang telah dikantongi untuk melenggang di pilkada Muna nanti yakni partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra. Dan satu partai pendukung yakni partai solidaritas Indonesia (PSI). 

RahmaTnya Muna Terima B1. KWK Gerindra

"Kalau bicara partai politik, saya kira kuota 20 persen dan 10 persen yang dikeluarkan dari Mahkamah Konstitusi yang menjadi persayarat sudah saya penuh. Kursi yang kita dapat adalah 11 kursi dan saya kira ini sudah cukup untuk mendaftarkan diri mencalonkan kepada daerah," bebernya. 

Lebih lanjut, saat ditanya soal persiapan jelang pelaksanan pilkada mendatang, ia mengaku terus melakukan pendekatan dengan aktif berkomunikasi ke masyarakt. Menurutnya, dengan komunikasi  ia bisa menjawab apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat Kabupaten Muna yang diyakininya sebagai tiket mendapatkan hati rakyat. 

"Di Muna ini perlu kita lakukan komunikasi terhadap masyarakat untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan dan harapan mereka. Karena dengan menjawab keinginan dan harapan rakyat ini menjadi strategi kita untuk merebut perhatian mereka. Dan saya sebagai mantan Bupati Muna Barat sudah memahami itu semua. Sehingga apa ya g menjadi kebutuhan masyarakat yang belum terpuhi akan kami penuhi dan yang sudah terpenuhi akan kami lanjutkan". Jelasnya. 

Terlebih kata dia, semua rival bertarung nanti adalah kader-kader terbaik dari Muna yang pastinya memiliki keinginan untuk menang. Dan untuk mencapai semua itu masing-masing calon juga memiliki strategi yang dijalankan untuk merebut hati masyarakat. 

"Dari semua calon mempunyai strategi. Dan keinginan menang itu tergantung satu yaitu bagaimana mendapatkan hati rakyat. Dan saya yakin masing-masing calon punya strategi untuk itu. Tetapi bagaimana mendapatkan hati rakyat?. ya, tentu dengan memperlihatkan keteladanan dari masing-masing pemimpin," ujarnya

Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh relawan, sahabat Rahmatnya Muna, dan seluruh pengusung dan pendukung partai politik untuk memperlihatkan demokrasi yang sehat di wilayah tersebut. Dengan memberikan teladan bagaimana berpilkada yang baik.  

"Kita coba Muna hari ini adalah Muna yang santun, beradat dan memahami proses etika dalam berdemokrasi. Dan kalau kita tunjukan keteladanan ini maka saya kira yang menjadi keinginan dan harapan besar masyarakat Muna secara keseluruhan. Dan ini menjadi salah satu catatan penting yang bisa dijadikan teladan bagi pertarungan di pesta demokrasi selanjutnya yang sehat," imbuhnya. 

Terakhir ia berpesan  kepada seluruh masyarakat Muna untuk memilih pemimpin-pemimpin yang cocok dengan keinginannya masing-masing. Karena semuan kepala daerah yang tampil di pikada tahun ini adalah putra-putri terbaik yang sama-sama memiliki keinginan membawa perubahan diwilayah tersebut. "Suara rakyat dan rakyatlah yang menentukan, karena rakyat memiliki hak dan kedaulatan tertinggi ditangan rakyat. Ini tinggal bagaimana masing-masing pemimpin mengambil hati rakyatnya," tutupnya. 

Laporan: Sry

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Media Online sultrapos.id