Mahasiswa UHO Geruduk Kantor DPRD -BM UHO Desak Pembangunan Monumen Randi Yusuf

Mahasiswa UHO Bersama Anggota DPRD Sultra. Foto/Dupri

KENDARI, SULTRAPOS.ID - Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Haluoleo berbondong bondong menuju Kantor DPRD Sultra guna menggelar panggung Ekspresi untuk memperingati tragedi September Berdarah yang menewaskan dua nyawa Mahasiswa yaitu La Randi dan Yusuf kardawi 5 tahun silam, Kamis 26/09/2024).

Untuk itu, KBM UHO meminta kepada pihak DPRD Sultra untuk membangun Monumen Randi Yusuf sebagai bentuk apresiasi terhadap keberanian mereka dalam menegakan kebenaran.

"Kami dari KBM Fisip meminta kepada pemerintah, dalam hal ini anggota DPRD Sulawesi Tenggara untuk merealisasikan tuntutan kami, yaitu pembangunan Monumen Randi dan Yusuf," ujar Heri Nista (Ketua MPM Fisip UHO). 

Sebagai perwakilan mahasiswa UHO dan masyarakat Sulawesi tenggara menginginkan dua pahlawan berlatar belakang aktivis ini selalu di kenang. 

"Dikenang dengan kegigihan serta komitmen yang teguh dalam memperjuangkan keadilan selalu hidup hati dan pikiran mahasiswa," tegas Heri

Menjawab dari pada tuntutan KBM UHO, Wakil Ketua DPRD Sultra, Nursalam Lada mengatakan bahwa DPRD Sultra akan menindaklanjuti keinginan adik adik mahasiswa.

"Kebetulan dalam waktu dekat kami akan melaksanakan Rapat pembangun. Untuk itu kami harap adik adik mahasiswa untuk berkomunikasi dengan Pak Rektor Universitas Haluoleo, jika Pak Rektor bersedia untuk membangun monumen ini di wilayah kampus maka kami siap menggelontorkan dana untuk pembangunannya," tutur Nursalam.

Untuk diketahui, setelah merampungkan pembahasan KBM UHO kembali melanjutkan aksi pergelaran panggung ekspresi yang mempersembahkan Pembacaan Puisi maupun orasi ilmiah seputar bertema September Berdarah yang kini telah menjadi tradisi tahunan.

Laporan: Dupri