MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID -Menjelang Pilkada serentak 27 November 2024, Bawaslu Muna Barat mengelar sosialisasi pengawasan partisipatif pada pemilihan serentak 2024 kepada masyarakat baik dari kalangan Mahasiswa, Siswa SMA, ASN dan Media.
Dalam kegiatan tersebut Bawaslu dan Narasumber dari Pegiat Pemilu dan Akademisi menekankan dan menghimbau partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelanggaran pada Pilkada Muna Barat baik money politic, Netralitas ASN dan Perangkat desa.
Pegiat Pemilu, Arif Nur Alam menyampaikan bahwa dibutuhkan partisipasi masyarakat Muna Barat khususnya para pemuda dalam pengawasan pemilihan serentak pilkada Muna Barat. "Sangat dan pentingnya peran serta partisipasi adik-adik pemuda membantu Bawaslu dalam pengawasan pemilihan," ujar, Arif Nur Alam, Sabtu (07/09/2024).
Perlu diketahui kata Arif, saatnya generasi memutus mata rantai money politic dan optimis atau jangan pesimis dalam melakukan perubahan daerah. Selain itu, Bawaslu memiliki keterbatasan wewenang, sehingga dibutuhkan partisipatif.
"Fenomena dan fakta banyak hanya kalangan elit dan yang berduit saja menjadi pemimpin, sehingga melahirkan oligarki dan berputar-putar mereka-mereka dan keluarga meraka yang berduit menjadi pemimpin. Untuk itu, fenomena ini seperti ini dilawan para generasi dan pemuda. Jadi, mata rantai money politic diputus, jangan masyarakat menjadi korban dari elit-elit dan yang berduit. Untuk itu, partisipasi semua sangat dibutuhkan dan membantu kinerja pengawasan Bawaslu," tuturnya.
Senada dengan itu, Akademisi sekaligus Dekan Farmasi UHO, Ruslin mengatakan bahwa manusia harus memiliki integritas. "Harus memiliki integritas. Menjadi manusia harus berintegritas agar menjadi manusia unik dan mahal, jadi jangan mengabaikan integritas kita. Untuk itu, saya berharap mari membantu kinerja Bawaslu Muna Barat dalam melakukan pengawasan pilkada Muna Barat nanti, jika ada pelanggaran, kumpulkan bukti dan laporkan ke Bawaslu," ucapnya.
Sementara itu, Anggota/Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu Mubar, La Ode Muhammad Karman menegaskan bahwa dirinya akan bekerja secara profesional dan menindaklanjuti jika laporan dan bukti terkait pelanggaran pada pilkada Muna Barat nanti. "Saya akan gas, jika itu terbukti ada pelanggaran. Jadi, saya berharap kepada adik-adik dan peserta partisipasinya dalam pengawasan nanti, jika ada pelanggaran baik money politic dan netralitas ASN. Laporan ke kami, ada bukti baik foto ataupun video. Kita akan melakukan penelusuran, jika terbukti ada pelanggaran, saya gas, saya akan gas," tegas Karman.
Ditempat yang sama, Koordinator Devisi Penanganan, Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Muna Barat, Izhar berharap kepada masyarakat Muna Barat khsususnya peserta kegiatan untuk bersama-sama melakukan pengawasan pada Pilkada Muna Barat 2024 nanti.
"Kami Bawaslu Muna Barat akan bekerja profesional dan akan menindaklanjuti aduan dan laporan dari masyarakat. Namun, harus ada bukti baik foto ataupun video jika masyarakat melaporkan adanya pelanggaran nanti. Untuk itu, kami berharap partisipasi seluruh masyarakat dalam pengawasan pemilihan nanti," tuturnya.
Laporan: LM. Sacriel
0 Komentar