Tingkatkan Ekonomi, Dosen Manajemen UHO Gelar Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Sindangkasih

KENDARI, SULTRAPOS.ID - Peduli lingkungan sekitar, Dosen Manajemen Universitas Halu Oleo Gelar pelatihan pemberdayaan masyarakat melaui pengolahan buah-buahan menjadi fruit's candy di Desa Sindang Kasih, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan pada 9 Juli 2024 lalu. 

Pelatihan ini digelar dengan menyasar pemberdayaan yaitu Ibu Rumah Tangga yang tidak memiliki pekerjaan. Dalam pelaksnaanya kegiatan ini diikti sebanyak 5 orang tim pelatihan dari dosen Universitas Halu Oleo yakni Prof. Dr. Nurwati, S.E., M. Si, Prof. Buyung Sarita, S.E., M.Si., Ph.D, Dr. Wahyuniati Hamid, S.Pd., M.Si, Harmiaty Bahar, S.E., M.M, La Harjoprawiro, S.Pd., M.M. serta 15 orang peserta pelatihan dari wilayah tersebut tersebut. 

Ketua Pelatihan, Prof. Nurwati menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan karena melihat fenomena di wilayah tersebut sebagai daerah yang memiliki potensi yang sangat besar di sektor pertanian utamanya pada buah-buahan belum memanfaatkan dengan baik potensi yang ada dan minim dalam pemberdayaan. 

"Potensi Pertanian sebagai penggerak roda perekonomian yang menjadi komoditas utama Desa Sindangkasih adalah buah-buahan, seperti Jeruk, Rambutan, Semangka, Buah Naga, dll. Namun nyatanya potensi tersebut masih minim pemberdayaan dan belum dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar," terangnya

Kata Guru Besar UHO itu, Masyarakat diwilayan itu hanya menjual buah-buahan  hasil panen ke pasar lokal dan terburuknya adalah buah hasil panen tersebut dibiarkan membusuk dan dibuang-buang bila tidak laku di pasaran . "Hal ini tentu akan mengakibatkan masyarakah mengalami kerugian, serta harga buah di pasaran akan menurun sehingga pendapatan masyarkat juga rendah," ungkapnya. 

Melihat fenomena yang terjadi, menurutnya dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan Fruit’s Candy dengan tujuan meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga dapat menambah nilai jual, mengoptimalkan potensi pertanian serta dapat meningkatkan pendapatan keluarga merupakan solusi yang efektif.

"pelaksnaan agenda pelatihan itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan serta kreativitas masyarakat Desa Sindangkasih dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa memahami cara mengembangkan dan memanfaatkan potensi pertanian dengan kreativitas yang dimiliki, serta Meningkatkan pendapatan/perekonomian keluarga," tuturnya. 

Laporan: Yuni