![]() |
Ilustrasi |
Muna Barat, Sultrapos.id - Hasil pemantauan kebencanaan di Kabupaten Muna Barat pada Sabtu, 19 April 2025, pukul 07.00 – 12.00 WITA, menunjukkan kondisi terkini.
Kepala Badan dan Kabid Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Muna Barat, Burhanuddin, mengungkapkan bahwa cuaca di sekitar Posko BPBD terpantau cerah berawan. Namun, terdapat beberapa kejadian bencana yang berdampak pada masyarakat di wilayah tersebut.
Di Kelurahan Konawe, terdapat dua titik yang terdampak dengan sekitar 35 kepala keluarga (KK) yang mengalami kerugian. Di Kecamatan Napano Kusambi, tidak ada laporan kejadian bencana. Dan Kecamatan Sawerigadi mengalami dampak di 5 dari 10 desa.
"Desa Lombu Jaya melaporkan kerusakan di Kantor BKD, Kantor Kearsipan, dan Perpustakaan, serta sekitar 25 KK terdampak. Desa Lakalamba melaporkan 15 KK terdampak, dengan lahan pertanian sekitar 50 hektar dan sawah 25 hektar. Desa Marobea dan Lawada Jaya juga terdampak, dengan kerusakan pada rumah dan fasilitas pendidikan," ujar Burhanuddin.
Lanjut, untuk di wilayah Kecamatan Barangka dan Wadaga tidak melaporkan adanya dampak. Di Kecamatan Lawa, hanya Desa Lakanaha yang mengalami genangan air, dengan 7 KK terdampak. Sementara di Kecamatan Tikep, hanya Desa Wulanga Jaya yang melaporkan satu rumah terendam akibat drainase tersumbat.
Sementara itu, Kecamatan Tiworo Tengah melaporkan dampak di 3 desa, termasuk kerusakan pada rumah dan lahan pertanian. Kecamatan Maginti dan Tiworo Selatan juga melaporkan beberapa desa terdampak, dengan total kerusakan pada rumah dan lahan pertanian.
"Di Kecamatan Tiworo Utara, tidak ada laporan kejadian bencana," ungkapnya.
Burhanuddin menegaskan bahwa kondisi wilayah saat ini sangat kondusif, aman, dan terkendali.
Laporan: Redaksi
0 Komentar