![]() |
Ketua PW GP Ansor Sultra, Saninuh Kasim. FOTO: Ist |
SULTRAPOS.ID, KENDARI - Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Tenggara (Sultra) menilai 100 hari kinerja pemerintahan gubernur Sultra Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua) menunjukkan keberpihakan yang cukup serius terhadap pelayanan publik.
Jika di cermati secara obyektif, starting gubernur ASR di 100 hari kinerja ini menunjukkan optimisme terhadap capaian kinerja lima tahun ke depan.
"Pembangunan ini kan poinnya adalah keberpihakan, dan pada exspose 100 hari kerja sangat kelihatan keberpihakan itu," ungkap Ketua PW GP Ansor Sultra, Saninuh Kasim, Selasa (10/06/2025).
Persoalan dasar, tambah Kasim, mayoritas masyarakat Sultra yang paling di inginkan, pertama adalah infrastruktur dan konektivitas antar wilayah. Kedua adalah pangan, kesehatan dan pendidikan. Gubernur ASR juga memaparkan progres pencapaian layanan dasar secara detail dengan dukungan data yang presisi.
"Soal infrastruktur misalnya, sebelum 2030 pak gubernur inginkan 95 persen jalan provinsi sudah harus dalam kondisi baik. Untuk ketahanan pangan, sebelum 2029 harus sudah tercetak 6.700 an hektar sawah baru, perluasan jaminan kesehatan dan peningkatan kesehatan dasar serta beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu," ujar Kasim.
Ia melihat ada komitmen kuat dari bapak gubernur Sultra bersama wakil gubernur untuk menuntaskan layanan dasar.
"Soal hari ini belum kelihatan hasilnya, iya memang baru peletakan fondasinya, tetapi bahwa dengan star 100 hari kinerja kita betul-betul optimis pemerintahan ASR-Hugua ke depan benar-benar berpihak pada rakyat," sambung Kasim.
Poin pentingnya, lanjut Kasim, adalah soal keberpihakan. Kasim melihat ada keikhlasan dan hati tulus dari pemerintahan saat ini. Modal yang mungkin tidak dimiliki di tempat lain.
Gubernur Sultra ASR selalu menekankan bahwa uang yang dari rakyat harus di kembalikan kepada rakyat dalam bentuk program bermanfaat dan memberi dampak langsung di rasakan masyarakat.
"Ini namanya kerja ikhlas, sisa seluruh perangkat pemerintahan di bawah gubernur menterjemahkan degan baik tanpa membawa misi pribadi masing-masing," ucap Kasim.
"Untuk memastikan bahwa anggaran yang di butuhkan dalam melaksanakan program-program tersebut gubernur ASR juga sudah memproyeksikan pendapatan secara terperinci sekaligus mengharuskan semua OPD kreatif serta inovatif dalam menggali potensi daerah di sektornya masing-masing," pungkas Kasim.
Laporan: Abas
0 Komentar