 |
| Bupati Muna Barat, Menyapa Para Tamu Terhormat di Upacara HUT Muna Barat Ke-11 Tahun |
MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID – Dentuman semangat Liwu Mokesa menggema di Lapangan Mekar Jaya, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Rabu (23/7/2025), saat Kabupaten Muna Barat merayakan ulang tahun ke-11 dengan penuh semarak dan harapan.
Sejak pagi buta, ribuan masyarakat telah memadati lokasi acara. Wajah-wajah antusias tampak dari para undangan yang datang dari berbagai pelosok, mulai dari aparatur sipil negara, tokoh masyarakat, hingga pejabat lintas kabupaten. Hadir pula tokoh pemekaran Muna Barat, istri dari mantan Bupati La Ode Rajiun Tumada, Ahmad Lamani, serta Anggota DPRD Sultra La Ode Tiariala. Keakraban menyatu dalam kebersamaan, menandai perjalanan lebih dari satu dekade kabupaten ini berdiri.
Upacara Penuh Makna
Puncak acara ditandai dengan upacara peringatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, selaku pembina upacara. Momen khidmat ini diawali dengan pembacaan sejarah terbentuknya Kabupaten Muna Barat, sebuah pengingat akan perjuangan panjang yang melibatkan banyak pihak demi lahirnya daerah otonom ini.
 |
| Bupati Muna Barat, La Ode Darwin Setelah Memberikan Sambutan Di Perayaan Upacara HUT Muna Barat Ke-11 Tahun |
Suasana haru dan bangga mewarnai ketika lambang Kabupaten Muna Barat dikibarkan oleh pasukan Satuan Polisi Pamong Praja, disusul dengan sambutan inspiratif dari Bupati Darwin.
“Di usia ke-11 ini, kita semua harus bersatu menjadikan Muna Barat sebagai Liwu Mokesa sebagai daerah yang bersih, maju, dan berkeadilan. Kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan secara merata, tanpa membedakan antara daratan dan kepulauan,” tegasnya lantang.
Santunan dan Haroa: Wujud Kepedulian dan Syukur
Tak sekadar seremoni, perayaan ini juga menjadi ajang kepedulian. Sebanyak 10 ahli waris pekerja menerima santunan ketenagakerjaan masing-masing senilai Rp 42 juta. Simbolik ini mencerminkan komitmen Pemkab terhadap perlindungan sosial dan kesejahteraan tenaga kerja di wilayahnya.
 |
| Haroa HUT Muna Barat Ke-11 Tahun |
Sebagai penutup, dilangsungkan tradisi Haroa dan doa bersama yang penuh khidmat sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan Kabupaten Muna Barat hingga kini. Haroa juga menjadi simbol harapan agar daerah ini terus bertumbuh menjadi wilayah yang kuat, adil, dan berdaya saing di tengah tantangan zaman.
Muna Barat kini tak sekadar berdiri sebagai kabupaten baru. Ia hadir sebagai tumpuan harapan, dengan semangat Liwu Mokesa yang terus membara di hati rakyatnya.
Reporter: Sry Wahyuni
Editor: Redaksi SultraPos
0 Komentar