![]() |
Kepala Pusat Kajian Moderasi Beragama UHO, Pendais Haq saat memaparkan materi. FOTO: Ist |
SULTRAPOS.ID, KENDARI - Kepala Pusat Kajian Moderasi Beragama Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Pendais Haq menjadi narasumber dialog pemuda dan mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Direktorat Intelkam.
Kegiatan dialog itu dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2025 dengan Tema "Peran Pemuda dalam Mengisi Kemerdekaan menuju Indonesia Emas" yang di laksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis 28 Agustus 2025
Dialog interaktif dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) itu dihadiri utusan mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Kendari baik swasta maupun negeri.
Dalam pemaparannya, Kepala Pusat Kajian Moderasi Beragama UHO Pendais Haq mewakili unsur pemuda menekankan pentingnya kerukunan dan persatuan sebagai pilar utama pembangunan bangsa.
"Kontribusi paling nyata pemuda yaitu selain meningkatkan kapasitasnya juga ikut merawat NKRI, baik melalui bentuk kerukunan maupun kerjasama yang baik tanpa pandang suku maupun agama," kata Pendais.
![]() |
Kepala Pusat Kajian Moderasi Beragama UHO, Pendais Haq saat menyampaikan materi. FOTO: Ist |
Tentunya, tambah Dais panggilan akrabnya, keterlibatan semua pemuda dan mahasiswa sangat penting dalam rangka menjaga harmonisasi antar sesama anak bangsa tanpa melihat suku, golongan dan agama manapun.
"Menjaga kerukunan sesama anak bangsa itu sangat penting karena dapat mempererat rasa persaudaraan dan semangat kebersamaan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI," ujar Dais.
Dalam diskusi tersebut menampilkan pembicara lain yang berasal dari akademisi UHO juga yaitu Dr. Irfan Ido memberikan input dari aspek peta jalan pemuda menuju Indonesia Emas, dan Dr. Basrin Melamba yang memberikan input tentang membangun pemuda ideal dalam perspektif budaya
Reporter: Abas
0 Komentar