![]() |
Bupati Muna Barat Saat Meninjau Langsung Peternak Ayam Petelur Di Desa Kamponalano. (Istimewa). |
SULTRAPOS.ID, MUNA BARAT — Program 100 hari kerja Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin dan Wakil Bupati Ali Basa dinilai berjalan sukses. Salah satu bukti nyata keberhasilan tersebut adalah program pengembangan ayam petelur, yang kini telah menghasilkan sekitar 12 ribu butir telur per hari.
Kepala Dinas Pertanian Mubar, Nestor Jono, mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pendampingan intensif kepada para petani penerima bantuan bibit ayam petelur agar program ini berjalan maksimal. “Jumlah bibit yang disalurkan kepada penerima bantuan saat ini sebanyak 20 ribu ekor ayam petelur, dan produksinya sudah mencapai 12 ribu butir per hari. Ini menunjukkan rata-rata petani ayam petelur di Mubar sangat berhasil,” ujar Nestor, Selasa (07/10/2025).
Ia menambahkan, tingkat produksi antarpetani bervariasi tergantung pada manajemen kandang dan pola perawatan. “Ada yang mencapai 80 persen produksi, ada juga sekitar 57 persen. Tapi secara umum, tren produksinya terus menunjukkan peningkatan,” jelasnya.
Meski bantuan bibit ayam baru disalurkan beberapa minggu lalu, Nestor mengaku terkesan dengan antusiasme dan semangat para petani. Ia meyakini produktivitas ayam petelur masih akan terus meningkat seiring waktu. “Produktivitasnya memang belum maksimal. Namun, saat ini saja permintaan dari pembeli sudah cukup tinggi hingga petani mulai kewalahan,” tuturnya.
Menurut Nestor, penyaluran bantuan dilakukan setelah melalui proses verifikasi lapangan yang ketat, termasuk pemeriksaan kesiapan kandang dan kapasitas kelompok tani penerima bantuan. “Sebelum penyaluran, kami pastikan kesiapan kandang dan kemampuan kelompok. Bantuan disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki,” katanya.
Dinas Pertanian Mubar memproyeksikan dalam tiga bulan ke depan, produksi telur akan meningkat hingga 18 ribu butir per hari, seiring bertambahnya usia ayam dan meningkatnya produktivitas.
Reporter: Kardono
Editor: Redaksi SULTRAPOS
0 Komentar