Konsolidasi Pemuda untuk Perubahan: AP2 Indonesia Siap Menjadi Garda Indonesia Emas 2045

 

Ketua Panitia MUNAS 1 AP2 Indonesia, AYT

JAKARTA, SULTRAPOS.ID - Setelah sukses mendeklarasikan berdirinya Aliansi Pemuda dan Pelajar Indonesia (AP2 Indonesia) pada momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, kini AP2 Indonesia bersiap menggelar Musyawarah Nasional (MUNAS) I sebagai langkah strategis memperkuat arah dan struktur gerakan pemuda dan pelajar di tingkat nasional.

MUNAS pertama ini akan digelar di Jakarta dengan mengusung tema besar “Konsolidasi Gerakan Pemuda dan Pelajar Menuju Indonesia Emas 2045.” Agenda ini diharapkan menjadi forum bersama bagi pemuda, pelajar, dan aktivis lintas daerah untuk merumuskan arah perjuangan organisasi secara demokratis, solid, dan progresif.

Ketua Panitia MUNAS AP2 Indonesia, Ahmad Yahya Tikori (AYT), menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum organisasi, melainkan momentum historis untuk menyatukan langkah strategis generasi muda Indonesia.

“Setelah deklarasi nasional di Monas, kita melangkah lebih jauh melalui MUNAS ini untuk membangun tata kelola organisasi yang kuat dan berpihak pada kepentingan rakyat. AP2 Indonesia akan menjadi rumah besar bagi pemuda dan pelajar yang berkomitmen memperjuangkan keadilan sosial, pendidikan bermutu, dan kebangsaan yang inklusif,” ujar AYT saat dikonfirmasi via Whatsapp, usai rapat pembentukan panitia MUNAS di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (26/10/2025). 

Lebih lanjut, AYT mengungkapkan bahwa agenda utama MUNAS meliputi pengesahan AD/ART organisasi, pemilihan pengurus nasional periode pertama, pembahasan program kerja strategis, serta penyusunan rekomendasi nasional pemuda dan pelajar kepada pemerintah. Forum ini juga akan dihadiri oleh perwakilan dari 38 provinsi, tokoh muda nasional, akademisi, dan unsur pemerintah yang peduli terhadap isu kebangsaan dan pendidikan.

Sementara itu, Dewan Pembina AP2 Indonesia, La Ode Hasanuddin Kansi, menegaskan bahwa MUNAS menjadi wujud kedewasaan organisasi dalam menata diri sebagai gerakan nasional yang konstruktif.

“Gerakan pemuda tidak boleh berhenti pada simbol dan deklarasi. Ia harus berlanjut dalam konsolidasi gagasan, penguatan struktur, dan kerja nyata di masyarakat. MUNAS I AP2 Indonesia ini adalah langkah konkret menuju arah itu,” tegasnya.

Selain sidang pleno dan komisi, rangkaian MUNAS juga akan diisi dengan Simposium Pemuda Nasional, Dialog Kebangsaan, serta Malam Apresiasi Pemuda Indonesia sebagai bentuk penghargaan terhadap tokoh-tokoh muda inspiratif.

AYT menutup pernyataannya dengan memastikan bahwa melalui MUNAS I ini, AP2 Indonesia meneguhkan tekad menjadi garda moral dan intelektual bangsa di tengah arus perubahan global.

“Kita ingin memastikan bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak berhenti di masa lalu. Ia harus hidup di setiap langkah pemuda hari ini, dengan semangat kolaborasi dan pengabdian nyata untuk Indonesia,” pungkasnya.

Reporter: Sry Wahyuni