MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID - Pulau Muna diguncang dua kali gempa bumi dalam kurun waktu kurang dari delapan jam. Getaran pertama terjadi pada Minggu malam, 12 Oktober 2025, sekitar pukul 22.41 Wita dengan kekuatan 4,4 magnitudo, disusul gempa kedua pada Senin pagi (13/10) pukul 06.08 Wita berkekuatan 4,6 magnitudo.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat kedua gempa berada di koordinat 4,75 Lintang Selatan dan 122,64 Bujur Timur, sekitar 22 kilometer timur laut Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, dengan kedalaman 10 kilometer.
Salah satu warga Muna, Anti, mengaku kaget saat merasakan guncangan pertama yang datang tiba-tiba di tengah malam.
“Tadi malam itu posisinya saya baru tidur, tiba-tiba rumah bergetar cukup keras. Saya langsung terbangun karena kaget,” ungkapnya saat ditemui pagi ini.
Tak hanya Anti, sejumlah warga lainnya juga melaporkan getaran serupa melalui media sosial. Guncangan terasa di berbagai wilayah Pulau Muna, termasuk di Laworo, Lawa, dan Katobu.
Meski dua kali diguncang gempa, BMKG memastikan tidak berpotensi tsunami. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan resmi terkait kerusakan maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Reporter: Sry




0 Komentar