Breaking News

Pengelolaan Rp120 Juta Bumdes Lombujaya Disorot, Warga Nilai Tak Transparan dan Menyimpang dari Musyawarah Desa

 

Kayu Pembangunan Peternakan Ayam Petelur Bumdes yang dibeli di desa Wakoila di Rumah Ketua Bumdes Lombujaya

MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Lombujaya, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, dinilai tidak transparan dan tidak profesional dalam menjalankan programnya.

Tokoh masyarakat Desa Lombujaya, La Foi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengelolaan Bumdes yang dinilai tertutup dan tidak melibatkan warga. “Bumdes Lombujaya tidak terbuka pada masyarakat. Masa bahan pembangunan ayam petelur diambil dari desa lain, padahal bahan bangunan kayu banyak di Lombujaya. Saat saya tanya, pengelolanya bilang mereka urus sendiri Bumdes, seolah-olah itu uang pribadi,” ujar La Foi, Sabtu (25/10/2025).

La Foi juga menyoroti keputusan Ketua Bumdes yang membangun peternakan ayam petelur di belakang rumahnya, bukan di lokasi yang telah disepakati dalam Musyawarah Desa. “Sesuai hasil musyawarah, seharusnya peternakan dibangun di lingkungan kantor desa. Tapi Ketua malah bangun di belakang rumahnya sendiri. Ini jelas tidak sesuai kesepakatan,” tegasnya.

Menurutnya, anggaran sebesar Rp120 juta yang dialokasikan untuk pembangunan peternakan ayam petelur dikelola tanpa keterbukaan.

“Dari awal sudah tidak baik. Bahan dibeli di desa lain, anggaran dikelola tertutup. Ini bukan lagi untuk kesejahteraan masyarakat Lombujaya, tapi justru menguntungkan pihak tertentu,” pungkas La Foi.


Reporter: Sry Wahyuni

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Media Online sultrapos.id