MUNA BARAT, SULTRAPOS. ID — Pemerintahan Desa Guali dalam beberapa tahun terakhir dinilai menghadapi tantangan dalam hal stabilitas kepemimpinan. Hal ini dikarenakan Kepala Desa Guali defenitif mengalami sakit, sehingga roda pemerintahan diambil alih oleh pelaksana tugas (Plt) yang telah berganti beberapa kali.
Pergantian Plt yang terjadi secara berulang ini turut memengaruhi efektivitas jalannya pemerintahan desa. Beberapa program pembangunan dilaporkan mengalami keterlambatan karena adanya perbedaan kebijakan dari masing-masing Plt yang bertugas.
Tokoh pemuda Desa Guali, Raja Saputara Pratama, menyampaikan bahwa situasi ini perlu segera mendapat perhatian dari pihak terkait. Ia menilai, keberlanjutan program pembangunan desa akan berjalan lebih optimal apabila kepemimpinan desa berada dalam kondisi yang stabil dan berkesinambungan.
“Kami berharap ada langkah nyata agar roda pemerintahan di Desa Guali bisa kembali berjalan efektif. Stabilitas kepemimpinan sangat penting supaya program-program yang sudah direncanakan dapat terlaksana dengan baik,” ujar Raja.
Masyarakat bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diharapkan dapat duduk bersama untuk mencari solusi terbaik melalui musyawarah desa. Sebagai lembaga perwakilan masyarakat, BPD memiliki peran penting dalam menampung aspirasi warga serta memastikan keberlangsungan pelayanan publik di tingkat desa.
Salah satu opsi yang dinilai dapat menjadi jalan keluar adalah pelaksanaan pemilihan kepala desa definitif. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kepemimpinan yang sah, kuat, dan mampu menjalankan program pembangunan secara berkelanjutan.
Dengan dukungan pemerintah kecamatan, BPD, dan seluruh elemen masyarakat, proses pengisian jabatan kepala desa ke depan diharapkan berlangsung dengan tertib, transparan, dan demokratis. Kehadiran pemimpin definitif nantinya diharapkan dapat memulihkan stabilitas pemerintahan Desa Guali serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Reporter : Sry Wahyuni
0 Komentar