![]() |
| Ketgam: Sesi foto bersama tim pengabdian masyarakat FKM UNAIR, dengan Kepsek SMAN 1 Raha dan para siswa |
MUNA, SULTRAPOS.ID - Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi gizi dan keamanan pangan di kalangan pelajar. Kali ini, tim FKM UNAIR menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di SMAN 1 Raha, Kabupaten Muna, bertajuk “Edukasi Keamanan Pangan terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG)”.
Program edukatif tersebut dirancang sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya konsumsi pangan yang aman, sehat, dan bergizi seimbang.
Kegiatan inipun disambut antusias oleh siswa dan juga guru. Dengan dihadiri langsung oleh Kepala SMAN 1 Raha, Achmad Djaya Adi, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Muna, Samudera Taufik, SGz.
"Kami sangat berterima kasih kepada tim FKM UNAIR yang telah memilih SMAN 1 Raha sebagai lokasi pengabdian masyarakat. Edukasi tentang keamanan pangan sangat penting bagi siswa kami, terutama dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis," ujar Kepsek SMAN 1 Raha, Achmad Djayadi Adi dalam sambutannya, Senin (03/11/2025).
Melalui kegiatan edukatif ini, tim UNAIR ingin menanamkan pemahaman bahwa keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab produsen atau pemerintah, tetapi juga perilaku sadar dari konsumen muda di lingkungan sekolah.
Mereka juga berharap kegiatan tersebut dapat menjadi contoh praktik baik (best practice) yang bisa direplikasi di sekolah-sekolah lain di Indonesia. Dengan meningkatnya pemahaman tentang keamanan pangan, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan bergizi.
![]() |
| Ketgam: Sesi Edutainment berbentuk permainan papan (board game) buatan mahasiswa FKM UNAIR |
Menurut, Dosen Bidang Gizi FKM UNAIR, Mahmud Aditya Rifqi, S.Gz., M.Si., Ph.D., kegiatan edukasi semacam ini tidak sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kebiasaan baru di kalangan pelajar. Pendekatan interaktif melalui permainan dan diskusi dinilai lebih efektif dibandingkan metode ceramah konvensional.
“Melalui metode edutainment, siswa lebih mudah memahami konsep dan lebih termotivasi untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes Muna, Samudera Taufik menyebut, bahwa langkah FKM UNAIR menjadi bukti bahwa edukasi kesehatan tak harus kaku dan membosankan. Melalui sentuhan inovatif dan pendekatan yang dekat dengan dunia remaja, pesan penting tentang keamanan pangan dan gizi seimbang dapat tersampaikan secara efektif.
"Tak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi bahwa menjaga keamanan pangan adalah investasi bagi masa depan generasi yang lebih sehat dan berdaya," jelas Taufik.
Taufik menambahkan, bahwa kolaborasi lintas sektor ini sangat penting untuk peningkatan literasi gizi di kalangan pelajar, sehingga diperlukan dukungan daru berbagai pihak, baik akademisi, tenaga kesehatan, hingga pemerintah daerah.
"Dengan sinergi ini, tentunya diharapkan sekolah mampu menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi yang sadar gizi dan peduli terhadap keamanan pangan," tambahnya.
Diketahui, untuk mensukseskan program tersebut, tim UNAIR mengawali dengan pelaksanaan pre-test yang dikemas secara menarik melalui permainan interaktif. Dr. Firman Suryadi Rahman, S.KM., M.Epid., memandu sesi pembuka yang mampu mencairkan suasana dan membangkitkan semangat belajar peserta.
Sedangkan, Dosen bidang gizi FKM UNAIR, Mahmud Aditya Rifqi, S.Gz., M.Si., Ph.D., memaparkan materi utama mengenai prinsip keamanan pangan, bahaya pangan tercemar, serta pentingnya memilih makanan bergizi di era modern.
Selain itu, untuk menambah semangat dan keterlibatan aktif para siswa, kegiatan dilanjutkan dengan sesi “Edutainment Jelajah Pangan Lokal”, sebuah inovasi edukatif berbentuk permainan papan (board game) buatan mahasiswa FKM UNAIR.
Peserta dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing beranggotakan tujuh siswa dari kelas X. Sesi ini dipandu oleh tim Promosi Kesehatan FKM UNAIR, yakni Dr. Muji Sulistyowati, S.KM., M.Kes., dan Tausyiah Rohmah Noviyanti, S.KM., M.Kes., yang dikenal piawai dalam menyampaikan pesan kesehatan dengan gaya komunikatif dan menyenangkan.
Permainan ini tidak hanya seru, tapi juga sarat pesan edukatif tentang pentingnya memahami sumber pangan lokal, cara penyimpanan yang benar, serta upaya menjaga gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
_Tim Redaksi_




0 Komentar