![]() |
Keterangan Gambar: Pose bersama usai penerimaan mahasiswa KKN Tematik UHO di Desa Wakumoro. FOTO: Istimewa |
SULTRAPOS.ID, MUNA - Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal dan Peninggalan Sejarah dalam Mendukung Pengembangan Warisan Budaya di Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna.
Kegiatan itu dibimbing oleh tim dosen dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Akhmad Marhadi, selaku Ketua Tim, dan anggotanya La Ino, Aslim, Rahmat Sewa Suraya, Alias, dan Ahmat Keke.
Dalam sambutannya Ketua Tim Akhmad Marhadi mengungkapkan, kegiatan KKN tematik bertujuan untuk mengoptimalkan potensi kearifan lokal dan peninggalan sejarah yang ada di Desa Wakumoro.
"Dengan kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu, kita dapat menghasilkan program yang komprehensif untuk pemberdayaan masyarakat dan pelestarian warisan budaya," kata Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UHO itu di Balai Desa Wakumoro belum lama ini.
Kepala Desa Wakumoro, La Ode Golkar, sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN tematik UHO. Menurut dia, kegiatan itu tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga dapat membantu desa dalam upaya pelestarian warisan budaya yang merupakan identitas penting bagi desa kami.
Peran Mahasiswa dalam Kegiatan KKN Tematik
Mahasiswa dari berbagai program studi turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Mahasiswa arkeologi bertugas mengidentifikasi dan mendokumentasikan situs-situs bersejarah di Desa Wakumoro.
Mereka melakukan penelitian lapangan untuk mengumpulkan data mengenai peninggalan sejarah yang ada, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga situs-situs tersebut.
Mahasiswa antropologi bekerja sama dengan masyarakat untuk memahami dan mengintegrasikan kearifan lokal dalam program pemberdayaan. Mereka mengadakan wawancara dan diskusi dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk menggali nilai-nilai budaya yang masih lestari, serta membantu dalam menyusun program-program yang berbasis pada kearifan lokal.
Mahasiswa Sastra Indonesia membantu dalam menyusun narasi sejarah dan budaya Desa Wakumoro. Mereka menulis artikel dan brosur yang informatif untuk mendukung promosi warisan budaya, serta mengadakan pelatihan menulis bagi masyarakat setempat untuk mendokumentasikan cerita-cerita lokal.
Mahasiswa ilmu sejarah melakukan penelitian sejarah mengenai perkembangan desa. Mereka menyusun kronologi sejarah yang dapat dijadikan bahan pendidikan bagi generasi muda.
Mahasiswa ilmu komputer berperan dalam pengembangan media digital untuk promosi warisan budaya. Mereka membuat website dan konten media sosial untuk memperkenalkan Desa Wakumoro ke masyarakat luas, serta mengadakan pelatihan teknologi informasi bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan digital mereka.
Pentingnya Kegiatan Bagi Masyarakat
Kegiatan KKN tematik ini memiliki fungsi penting dalam pemberdayaan masyarakat Desa Wakumoro. Dengan mengedepankan kearifan lokal dan peninggalan sejarah, program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui pariwisata budaya.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari secara langsung di lapangan, sehingga mereka dapat memahami dan menghargai nilai-nilai lokal yang ada.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Wakumoro dapat semakin dikenal dan dihargai sebagai desa yang kaya akan warisan budaya dan sejarah, serta masyarakatnya semakin berdaya dalam menjaga dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya lokal.
Laporan: Tim Redaksi
0 Komentar