 |
| Keterangan Gambar : Tim PKM Farmasi USN Kolaka berseta Mahasiswa saat menggelar penanaman di Desa Puulemo |
KOLAKA, SULTRAPOS.ID - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilan Belas November (USN) Kolaka menggelar Penamaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dirangkaikan dengan Sosialisasi pemanfaatan TOGA untuk kesehatan keluarga di lingkungan Desa Puulemo, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 30 (tiga puluh) peserta yang terdiri dari perangkat Desa, masyarakat Desa Puulemo, juga didampingi oleh Tim Pengabdian Masyarakat serta mahasiswa Prodi Farmasi USN Kolaka.
Dr. apt. Retno Wahyuningrum, S.Farm., M.Sc., Ketua Tim PKM, mengatakan bahwa, Kegiatan tersebut adalah dalam rangka peningkatan pemanfaatan tanaman obat yang ada disekitar lingkungan untuk kesehatan keluarga di Desa Puulemo.
“Kegiatan ini kita awali dengan pembersihan lahan kosong yang digunakan sebagai media penanaman TOGA, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan pagar dan penandaan setiap TOGA yang dilengkapi dengan nama dan kegunaannya”, ucap Retno Wahyuningrum, saat ditemui di Desa Puulemo, Sabtu, (22/07/2024).
Lebih lanjut, kata dia, terdapat berbagai macam jenis TOGA yang ditanam pada lahan tersebut antara lain jahe merah, kunyit, sereh, lidah buaya, asam jawa dan lain sejenisnya dengan total bibit TOGA yang ditanam adalah sebanyak 75 bibit.
“Alhamdulillah program penanaman TOGA ini diterima dengan baik oleh perangkat desa dan masyarakat Desa Puulemo. Tentu ini bisa dilihat dengan antusiasme Ibu-Ibu dalam melakukan budidaya TOGA mulai dari pembersihan lahan, pemberian pupuk, pemberian sekam, penanaman, hingga penyiraman tanaman”, tutur dosen Farmasi USN Kolaka itu.
Tak hanya itu, apt. Retno itu memebeberkan, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sosialiasi pemanfaatan TOGA untuk kesehatan keluarga dengan pemaparan materi tentang tanaman obat, jenis-jenis tanaman obat, manfaatnya bagi kesehatan dan contoh pemanfaatan TOGA.
Materi sosialisasi juga diberikan oleh dosen-dosen Prodi Farmasi USN Kolaka sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Kegiatan sosialisasi yang diiringi dengan diskusi tanya-jawab dan sharing berjalan dengan lancar dan penuh antusias oleh peserta sosialisasi.
“Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan TOGA sebagai obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia, murah, dan mudah didapat. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman yang memiliki khasiat yang ditanam di lahan pekarangan yang dikelola oleh keluarga”, lanjutnya lagi.
Dengan demikian, ia menerangkan bahwa penanaman itu dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri.
“Harapannya adalah bahwa para perangkat desa dan masyarakat desa Puulemo dapat termotivasi untuk melakukan pemberdayaan dan pemanfaatan tanaman obat sebagai salah satu penguatan perekonomian masyarakat, terutama oleh kaum ibu rumah tangga”, pungkasnya.
Laporan: Ayt
0 Komentar